KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik Italia dengan zona Eropa membuat pasangan mata uang EUR:GBP, Kamis (4/10) cenderung bergerak menurun.

Mengutip Bloomberg, pukul 18:50 mata uang euro tercatat melemah 0,19% terhadap poundsterling di level o,8853.

Analis PT Astronacci International Anthonius Edyson mengatakan penyebab euro tunduk pada poundsterling adalah polemik konflik Italia. "Zona euro masih terdepresiasi akibat konflik Italia," kata Anthonius, Kamis (4/10).

Beberapa hari terakhir, Italia mengajukan defisit anggaran sebesar 2,4% lebih tinggi dari yang ditetapkan komisi Eropa yang berada di 2%. Hal ini dianggap menjadi sentimen negatif bagi euro.

Sementara, poundsterling berhasil menguat terhadap euro. Anthonius mengatakan Indeks Harga Konsumen CPI Inggris sentuh level tertingginya sebesar 2,7% lebih tinggi dari konsensus yang sebesar 2,4%.

"Data CPI tersebut membuat poundsterling sedikit menguat mengabaikan sentimen Brexit," jelas Anthonius.

Sementara, Anthonius memperkirakan proses Brexit akan tetap berjalan dan kesepakatan akan tercapai pada pekan depan menurut pernyataan negosiastor Uni Eropa.

Secara teknikal Anthonius menganalisis pasangan mata uang EUR:GBP masih cenderung dalam tren bearish. Pola bearish continuation mengkonfirmasi peluang EUR-GBP turun lebih dalam menuju support berikutnya.

Anthonius memperkirakan pada perdagangan, Jumat (5/10) EUR:GBP akan bergerak di rentang support: 0.8712-0.8742-0.8815. Sementara rentang resistance berada di 0.8934-0.8994-0.9035. Anthonius merekomendasikan sell on strength.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi