JAKARTA. Euro masih sulit menandingi dollar Amerika Serikat (AS) meski didukung oleh data positif dari Eropa. Mengutip Bloomberg, Rabu (25/5) pukul 18.37 WIB, pasangan EUR/USD hanya menguat tipis 0,04% ke level 1,1145 dibanding sehari sebelumnya. Analis SoeGee Futures, Nizar Hilmy memaparkan, EUR/USD sebanarnya masih dalam tren melemah. Hal ini seiring dengan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Apalagi, data ekonomi Amerika Serikat (AS) mendukung kenaikan suku bunga. Penjualan rumah baru AS bulan April mencapai 619.000 atau yang tertinggi sejak Januari 2008. "Ini menunjukkan ekonomi AS mampu menerima kenaikan suku bunga," ujarnya.
EUR masih sulit menandingi USD
JAKARTA. Euro masih sulit menandingi dollar Amerika Serikat (AS) meski didukung oleh data positif dari Eropa. Mengutip Bloomberg, Rabu (25/5) pukul 18.37 WIB, pasangan EUR/USD hanya menguat tipis 0,04% ke level 1,1145 dibanding sehari sebelumnya. Analis SoeGee Futures, Nizar Hilmy memaparkan, EUR/USD sebanarnya masih dalam tren melemah. Hal ini seiring dengan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Apalagi, data ekonomi Amerika Serikat (AS) mendukung kenaikan suku bunga. Penjualan rumah baru AS bulan April mencapai 619.000 atau yang tertinggi sejak Januari 2008. "Ini menunjukkan ekonomi AS mampu menerima kenaikan suku bunga," ujarnya.