KONTAN.CO.ID - Membaiknya perekonomian Australia, rupanya berimbas negatif terhadap beberapa mata uang utama dunia. Salah satunya adalah euro. Di tengah kondisinya yang minim sentimen, mata uang kawasan Zona Euro ini terkoreksi di hadapan dollar Australia. Mengutip Bloomberg, Selasa (6/9) pada pukul 15.50 WIB pasangan EUR/AUD melemah 0,43% ke level 1,4910. Agus Chandra, Analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan euro yang kali ini terjadi karena ekspor Australia yang menguat pada kuartal II. Defisit neraca berjalan Negeri Kanguru yang makin lebar tak berdampak pada pairing EUR/AUD. "Ekspornya bagus, jadi defisit yang semakin lebar itu diabaikan," kata Agus kepada KONTAN, Selasa (6/9). Defisit neraca berjalan Australia untuk kuartal II melebar A$ 9,56 miliar. Di sisi lain, ekspor Australia semakin meningkat karena peningkatan permintaan dari China yang berhasil mendorong harga berbagai komoditas. Harga tembaga dan baja meningkat signifikan beberapa hari belakangan.
EUR/AUD tertekan ekspor Australia
KONTAN.CO.ID - Membaiknya perekonomian Australia, rupanya berimbas negatif terhadap beberapa mata uang utama dunia. Salah satunya adalah euro. Di tengah kondisinya yang minim sentimen, mata uang kawasan Zona Euro ini terkoreksi di hadapan dollar Australia. Mengutip Bloomberg, Selasa (6/9) pada pukul 15.50 WIB pasangan EUR/AUD melemah 0,43% ke level 1,4910. Agus Chandra, Analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan euro yang kali ini terjadi karena ekspor Australia yang menguat pada kuartal II. Defisit neraca berjalan Negeri Kanguru yang makin lebar tak berdampak pada pairing EUR/AUD. "Ekspornya bagus, jadi defisit yang semakin lebar itu diabaikan," kata Agus kepada KONTAN, Selasa (6/9). Defisit neraca berjalan Australia untuk kuartal II melebar A$ 9,56 miliar. Di sisi lain, ekspor Australia semakin meningkat karena peningkatan permintaan dari China yang berhasil mendorong harga berbagai komoditas. Harga tembaga dan baja meningkat signifikan beberapa hari belakangan.