KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Santernya isu Inggris ingin segera keluar dari Uni Eropa tanpa persetujuan membuat pasangan mata uang EUR/GBP bergerak menguat. Mengutip Bloomberg, Kamis (19/10) EUR unggul 0,58% ke level 0,8978

"EUR terangkat karena dominasi atas GBP yang cenderung terpapar sentimen Brexit," ujar Nanang Wahyudi, analis Finex Berjangka.

Selain itu, pasar juga sedang menanti rapat Bank of England (BOE) pada November mendatang yang akan membahas pertumbuhan PDB Inggris. "Ini yang ditunggu pasar mengenai benteng pertahanan ekonomi Inggris, apakah ia bisa menjelaskan mengenai arah ekonomi Inggris atau tidak," papar Nanang.

Sebagai informasi, BOE rencananya akan menaikkan suku bunga acuan. Namun sempat terdengar isu bahwa rencana tersebut terancam gagal. Ketidakpastian ini juga menjadi pendorong sterling terpuruk.

Di sisi lain, Nanang juga mengatakan, euro sejatinya masih mendapat tekanan dari gejolak geopolitik Catalunya. Adapun Catalunya sudah melakukan referendum dan saat ini deklarasi kemerdekaan masih ditunda.

Ditambah, beberapa waktu lalu, data ekonomi zona euro sempat mixed dan menyeret euro koreksi. Data indeks harga konsumer (CPI) year on year (yoy) berada di 3% sesuai harapan pasar. Begitu pula dengan CPI inti yang sesuai target di 2,7%. Ada pula output bulanan indeks harga produsen (PPI) yang sesuai dengan ekspektasi pasar di 0,2%.

Namun, angka input PPI bulanan mengcewakan di 0,4% atau meleset dari perkiraan pasar di 1,2%. Begitupula angka indeks harga ritel (RPI) meleset tipis di 3,9%. Adapun data bulan Agustus untuk Indeks Harga Rumah (HPI) tahunan di 5% gagal memenuhi harapan pasar.

Tak hanya itu saja, Nanang juga mengatakan, masalah tapering off yang dicanangkan oleh Gubernur ECB Mario Draghi juga sempat memberi teknana bagi euro. Sebab, Draghi menyebut, dirinya tidak akan membahas pengurangan stimulus hingga 26 Oktober mendatang. Pasar pun merespon negatif atas sikap Draghi.

Meski demikian, prediksi Nanang, pasangan EUR/GBP masih memiliki peluang menguat. Sebab dominasi terbesar masih datang dari sterling yang dibayangi sentimen Brexit.

Secara teknikal, harga berada di atas movign average (MA) 13 dan MA26. Indikator stochastic dan moving average convergence divergence (MACD) masing-masing juga bergerak naik dan berada di area positif. Sedang, relative strength index (RSI) berada di level 65.

Rekomendasi EUR/GBP: buy Support: 0,89417 - 0,89111 - 0,88806 Resistance: 0,90332 - 0,90637 - 0,90942

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati