EUR/GBP terus menanjak



JAKARTA. Kurang memuaskannya data ketenagakerjaan Inggris Januari 2016 jadi bumerang yang menghantam pergerakan sterling. Kesempatan euro untuk lanjutkan keunggulan atas poundsterling pun terbuka lebar.

Mengutip Bloomberg, Rabu (17/2) pukul 16.55 WIB pasangan EUR/GBP terangkat 0,11% ke level 0,7797 dibanding hari sebelumnya.

Seperti yang dituturkan oleh Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures penguatan ini terjadi karena secara data ekonomi faktor optimisme yang timbul dari membaiknya sentimen ekonomi di Jerman dan Eropa kemarin mendorong euro.


Hanya saja memang penguatan tidak lagi signifikan. “Euro juga masih dibayangi pelemahan dengan indikasi pelonggaran stimulus lanjutan,” jelas Yulia.

Namun memang penguatan saat ini juga terdorong oleh posisi GBP yang tertekan. Sebabnya data upah rata-rata tenaga kerja Inggris tiga bulanan turun dari 2,0% ke level 1,9%.

Begitu juga dengan tingkat pengangguran Inggris Januari 2016 stagnan di level 5,1% atau lebih buruk dari dugaan yang bisa turun ke level 5,0%. Namun data klaim pengangguran Inggris membaik ke level minus 14.800 dari sebelumnya minus 15.200. “Ini cukup jadi daya tahan bagi GBP dari kejatuhan yang lebih dalam,” jelas Yulia.

Mempertimbangkan pergerakan Kamis (18/2) peluang EUR/GBP untuk unggul masih ada. Karena sejak kemarin pertemuan antara Perdana Menteri Inggris, James Cameron dan beberapa petinggi Eropa belum juga membuahkan hasil. Pasar masih mempertanyakan posisi keanggotaan Inggris di Uni Eropa nantinya menjelang referendum Brexit Juni 2016 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto