JAKARTA. Euro kembali terpuruk pasca semakin panasnya kondisi Yunani dan Eropa. Kali ini, euro harus akui keunggulan yen. Apalagi setelah rilis data ekonomi Jepang cukup memberikan topangan menguat bagi yen. Mengutip Bloomberg, Rabu (8/7) pukul 15.47 WIB pasangan EUR/JPY yang turun 0,59% di level 134,14 dibanding hari sebelumnya. Adapun rilis transaksi berjalan Jepang Mei 2015 yang naik dari sebelumnya 1,27 triliun yen jadi 1,64 triliun yen. Sentimen ini cukup mendongkrak kenaikan yen di pasar. Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka menuturkan kemerosotan EUR/JPY lebih karena pasar melihat balutan sentimen negatif Yunani terhadap Eropa. Hal ini menjadi faktor utama yang mempengaruhi. “Pelaku pasar akan tertuju pada hasil pertemuan Yunani dan Eropa Minggu (12/7) mendatang,” papar Tonny. Perkembangan terbaru nasib Yunani bergantung pada pertemuan yang akan berlangsung Minggu (12/7) yang mana Yunnai harus membawa serta proposal reformasi kebijakan anggarannya yang terbaru. Suasana semakin memanas setelah beberapa petinggi negara Eropa sudah menyatakan siap mendukung hengkangnya Yunani dari Zona Eropa akibat masalah yang terlalu berlarut-larut ini. Jika kesepakatan gagal diraih pada Minggu mendatang, pintu keluar dari Zona Eropa terbuka lebar bagi Yunani. Karena itu, Tonny menduga faktor Yunani ini menambah dorongan menanjaknya yen. “Selain rilis data yen yang positif,” paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
EUR/JPY semakin terpuruk
JAKARTA. Euro kembali terpuruk pasca semakin panasnya kondisi Yunani dan Eropa. Kali ini, euro harus akui keunggulan yen. Apalagi setelah rilis data ekonomi Jepang cukup memberikan topangan menguat bagi yen. Mengutip Bloomberg, Rabu (8/7) pukul 15.47 WIB pasangan EUR/JPY yang turun 0,59% di level 134,14 dibanding hari sebelumnya. Adapun rilis transaksi berjalan Jepang Mei 2015 yang naik dari sebelumnya 1,27 triliun yen jadi 1,64 triliun yen. Sentimen ini cukup mendongkrak kenaikan yen di pasar. Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka menuturkan kemerosotan EUR/JPY lebih karena pasar melihat balutan sentimen negatif Yunani terhadap Eropa. Hal ini menjadi faktor utama yang mempengaruhi. “Pelaku pasar akan tertuju pada hasil pertemuan Yunani dan Eropa Minggu (12/7) mendatang,” papar Tonny. Perkembangan terbaru nasib Yunani bergantung pada pertemuan yang akan berlangsung Minggu (12/7) yang mana Yunnai harus membawa serta proposal reformasi kebijakan anggarannya yang terbaru. Suasana semakin memanas setelah beberapa petinggi negara Eropa sudah menyatakan siap mendukung hengkangnya Yunani dari Zona Eropa akibat masalah yang terlalu berlarut-larut ini. Jika kesepakatan gagal diraih pada Minggu mendatang, pintu keluar dari Zona Eropa terbuka lebar bagi Yunani. Karena itu, Tonny menduga faktor Yunani ini menambah dorongan menanjaknya yen. “Selain rilis data yen yang positif,” paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News