JAKARTA. Meskipun yen berhasil unggul terhadap beberapa mata uang utama seperti poundsterling dan dollar AS pada hari terakhir perdagangan pekan lalu, gagal mencuri keunggulan di hadapan mata uang Benua Biru. Analis memperkirakan yen masih ditekan oleh isu stimulus Bank Sentral Jepang (BoJ) yang berembus di antara para pelaku pasar. Mengutip Bloomberg, pada penutupan Jumat (28/10) pasangan EUR/JPY masih terus mampu naikĀ 0,29% ke level 115,06. Kendati demikian, pasangan ini sendiri menurut analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo masih konsolidasi di area bawah dalam jangka menengah. "Tentu karena masalah krisis di Eropa yang masih terasa efeknya sampai sekarang," tutur dia. Wahyu menambahkan, di tengah isu pemotongan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang belum pasti, yen sendiri juga bernasib agak serupa, yaitu penggelontoran stimulus oleh BoJ. "Isu ini sama tidak pastinya dengan pemotongan ECB. Hanya wacana yang diharapkan pasar. BoJ sendiri masih hati-hati," terang dia.
EUR/JPY terancam terkoreksi
JAKARTA. Meskipun yen berhasil unggul terhadap beberapa mata uang utama seperti poundsterling dan dollar AS pada hari terakhir perdagangan pekan lalu, gagal mencuri keunggulan di hadapan mata uang Benua Biru. Analis memperkirakan yen masih ditekan oleh isu stimulus Bank Sentral Jepang (BoJ) yang berembus di antara para pelaku pasar. Mengutip Bloomberg, pada penutupan Jumat (28/10) pasangan EUR/JPY masih terus mampu naikĀ 0,29% ke level 115,06. Kendati demikian, pasangan ini sendiri menurut analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo masih konsolidasi di area bawah dalam jangka menengah. "Tentu karena masalah krisis di Eropa yang masih terasa efeknya sampai sekarang," tutur dia. Wahyu menambahkan, di tengah isu pemotongan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang belum pasti, yen sendiri juga bernasib agak serupa, yaitu penggelontoran stimulus oleh BoJ. "Isu ini sama tidak pastinya dengan pemotongan ECB. Hanya wacana yang diharapkan pasar. BoJ sendiri masih hati-hati," terang dia.