KONTAN.CO.ID - HAMBURG. Badan sepak bola Eropa (UEFA) menjatuhkan larangan bermain dua pertandingan kepada pemain sepak bola Turki Merih Demiral karena selebrasi "serigala" yang bermuatan politik.

Selain itu juga mendenda pemain Inggris Jude Bellingham sebesar 30.000 euro (US$32.469) atas gerakan memegang selangkangan di Euro 2024.

Bellingham juga diberikan skorsing satu pertandingan secara prinsip, tetapi UEFA mengatakan itu tidak akan segera diberlakukan dan akan menjadi subjek masa percobaan selama satu tahun.

Baca Juga: Nonton Streaming Portugal vs Prancis, EURO 2024 Sabtu (6/7) Jam 02.00 WIB

Demiral, 26, menirukan bentuk kepala serigala dengan jarinya setelah gol keduanya dalam kemenangan Turki atas Austria di babak 16 besar.

Gerakan ini terkait dengan kelompok ekstrem kanan Turki "Grey Wolves" dan dikutuk sebagai rasis oleh Jerman.

UEFA mengatakan, dia dihukum "karena tidak mematuhi prinsip umum perilaku, melanggar aturan dasar perilaku yang layak, menggunakan acara olahraga untuk manifestasi yang tidak berhubungan dengan olahraga, dan mencemarkan nama baik sepak bola."

Demiral dan pemerintah Turki telah membela gerakan tersebut sebagai ekspresi kebanggaan patriotik yang normal.

Dalam kasus Bellingham, dia mencium tangannya dan menurunkannya ke selangkangannya setelah peluit akhir dalam kemenangan Inggris 2-1 atas Slovenia di babak 16 besar.

Dendanya dan larangan satu pertandingan yang ditangguhkan adalah "karena melanggar aturan dasar perilaku yang layak," kata UEFA dalam pernyataannya.

Baca Juga: Nonton Streaming Spanyol vs Jerman, EURO 2024 Jumat (5/7) Jam 23.00 WIB

"Skorsing tersebut tidak segera diberlakukan dan tunduk pada masa percobaan selama satu tahun, dimulai dari tanggal keputusan ini," tambahnya.

Bellingham mengatakan bahwa gerakan itu bukan ditujukan kepada Slovenia, seperti yang diinterpretasikan beberapa orang, tetapi lelucon dalam lingkaran teman-temannya.

Inggris akan menghadapi Swiss sementara Turki bermain melawan Belanda di perempat final Euro 2024 pada hari Sabtu (6/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto