Euro akhirnya keok di hadapan yen



JAKARTA. Euro mencatatkan pelemahan pertamanya terhadap yen dalam hampir sepekan terakhir. Setelah konsisten merangkak naik sejak Selasa (27/9) lalu, akhirnya pasangan EUR/JPY mencatatkan pelemahan pada Senin (3/10) ini. Meskipun begitu, analis melihat euro akan kembali kuat ke depannya.

Mengutip Bloomberg, Senin (3/10) pukul 19:34, pasangan EUR/JPY melemah tipis sebanyak 0,04% ke level 113,87 dibandingkan dengan hari sebelumnya yang ditutup di level 113,92. Apabila kita membandingkan pasangan ini dengan pekan sebelumnya, pasangan EUR/JPY malah melemah sebanyak 0,85%.

Pada Senin (26/9), terlihat pasangan ini berada di level 112,91. Pada Selasa (27/9) pasangan ini sempat terjatuh di level 112,63 tapi berhasil merangkak naik sampai akhir pekan lalu. Tercatat pada Jumat (30/9), EUR/JPY ditutup di level 113,92


Suluh Adil Wicaksono, analis PT Cerdas Indonesia Berjangka menilai, pergerakan pasangan EUR/JPY cenderung datar hari ini, mengingat harga pada saat pasar berjalan dan harga saat pasar dibuka tidak terpaut terlalu jauh.

Dia menilai, secara fundamental, data yang keluar Senin (3/10) siang tadi soal Spanish Manufacturing PMI yang baik menjadi katalis yang baik bagi penguatan harga euro terhadap yen dalam medium impact.

Berdasarkan data Spanyol tersebut, diketahui Purchasing Managers' Index Spanyol pada bulan September melonjak ke angka 52,3, naik dari laporan Agustus yang hanya berada di angka 51,0.

Tandanya, sektor industri Spanyol membaik dari bulan sebelumnya. "Hal ini berpengaruh terhadap euro, dan potensi euro menguat ke depannya semakin besar," ujar Suluh.

Secara teknikal, Suluh menilai pasangan ini bergerak dengan sempit. EUR/JPY bergerak di atas moving average (MA) 50 namun di bawah MA 100. Garis moving average convergence divergence di area positif 156 berpola naik, indeks stochastic pasangan ini berada di level 57%.

Sementara, relative strength index berada di 55% yang mengindikasikan potensi kenaikan euro masih terbuka. Untuk Selasa (4/10) besok, Suluh merekomendasikan buy, dengan support antara 112,20 - 113,20, dan resistance antara 114,20 - 115,10

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto