Euro akui keunggulan The Greenback



JAKARTA. Data ekonomi Eropa yang positif tidak mampu membuat euro menungguli The Greenback yang tengah prima.

Mengutip Bloomberg, Jumat (13/5) pasangan EUR/USD merosot 0,60% ke level 1,1309 dibanding hari sebelumnya.

Adapun paparan data ekonomi yang mendukung pergerakan dollar Amerika Serikat adalah penjualan ritel inti AS April 2016 yang naik dari 0,4% menjadi 0,8%, lalu PPI juga naik dari minus 0,1% menjadi 0,2%, penjualan ritel ke posisi 1,3% dari sebelumnya minus 0,3% dan terakhir sentimen konsumen pun ikut terbang dari 89,0 ke posisi 95,8.


“Secara fundamental sajian data yang memuaskan memang menguntungkan pergerakan USD di hadapan euro,” kata Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka. Dukungan dari data ekonomi ini membuat pergerakan USD tertopang dan kembali prima melanjutkan penguatan di perdagangan hari sebelumnya.

Hanya saja memang pelemahan tidak terlampau signifikan berkat sajian data ekonomi Eropa yang cukup positif. Hasilnya memang bervariasi tapi beberapa data ekonomi bisa jadi daya tahan dari kejatuhan yang lebih dalam. Lihat saja data prelim GDP Jerman kuartal satu 2016 yang tumbuh dari 0,3% menjadi 0,7% serta data awal sementara Produk Domestik Bruto (GDP) Italia periode yang sama ikut bertambah dari 0,2% menjadi 0,3%.

“Hal ini mengonfirmasi peluang tekanan lanjutan bagi pasangan EUR/USD pada Senin (16/5),” duga Tonny. Pasalnya di awal pekan Eropa libur sehingga nyaris tidak akan ada katalis fundamental yang kuat untuk menopang laju pergerakan euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia