Euro amblas, ECB kurangi obligasi UE



LONDON. Euro langsung terkapar setelah Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi melempar sinyal bahwa bank sentral tak akan melakukan intervensi untuk membeli obligasi terbitan anggota Uni Eropa (UE).

Euro tumbang ke posisi tiga minggu terendah terhadap yen atau 0,9% menjadi 103,25 yen pukul 2:07 waktu London. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 23 November 2011. Mata uang tunggal kawasan UE ini juga melemah 0,5% menjadi US$ 1,3346. Yen justru menguat 0,4% menjadi 77,44 per dollar AS.

"Pasar kecewa karena ECB tak memberikan sinyal yang jelas. Bank Sentral secara terang-terangan tak akan agresif membeli obligasi anggota UE," ujar Lee Hardman, analis strategis Bank Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.


Upaya ECB menggenjot perekonomian dengan memotong suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 1% tak mampu menopang euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: