KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan ini, mata uang euro tampak perkasa di hadapan dollar AS. Ketegangan pasar akibat isu perang dagang global menekan indeks dollar. Namun, analis Finex Berjangka Nanang Wahyudi menilai, dollar AS punya potensi menguat. Rilis data non-farm payroll yang menjadi salah satu indikator penting perekonomian AS bakal dirilis besok, Jumat (9/3). "Jika datanya bisa sesuai ekspektasi di atas 200.000, ini akan jadi sentimen bagus buat dollar," ujar Nanang. Data tenaga kerja AS yang positif, Nanang menambahkkan, juga akan semakin mengukuhkan rencana kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS di bulan ini. Peluang kenaikan suku bunga yang lebih agresif seperti yang disiratkan Gubernur The Fed Jerome Powell selama ini pun kian terbuka.
Euro berbalik melemah terhadap dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan ini, mata uang euro tampak perkasa di hadapan dollar AS. Ketegangan pasar akibat isu perang dagang global menekan indeks dollar. Namun, analis Finex Berjangka Nanang Wahyudi menilai, dollar AS punya potensi menguat. Rilis data non-farm payroll yang menjadi salah satu indikator penting perekonomian AS bakal dirilis besok, Jumat (9/3). "Jika datanya bisa sesuai ekspektasi di atas 200.000, ini akan jadi sentimen bagus buat dollar," ujar Nanang. Data tenaga kerja AS yang positif, Nanang menambahkkan, juga akan semakin mengukuhkan rencana kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS di bulan ini. Peluang kenaikan suku bunga yang lebih agresif seperti yang disiratkan Gubernur The Fed Jerome Powell selama ini pun kian terbuka.