Euro berhasil lampaui posisi yen



JAKARTA. Keduanya memberikan pandangan negatif akan prospek ekonominya, namun posisi euro lebih unggul akibat pelemahan yen yang tajam.

Mengutip Bloomberg, Jumat (26/8) pairing EUR/JPY yang terbang 0,48% ke level 114,00 dibanding hari sebelumnya.

Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan sebenarnya nyaris tidak ada sentimen positif dari sisi euro. Data ekonomi yang rilis akhir pekan kemarin seperti iklim konsumen Jerman Agustus 2016 naik tipis dari bulan sebelumnya 10,0 menjadi 10,2 begitu juga dengan pinjaman private yang tertahan di level 1,8%.


“Biasa saja, tidak positif ataupun negatif. Hanya saja lemahnya yen menguntungkan euro,” tutur Yulia. Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda menyampaikan posisi BOJ untuk menambah pelonggaran stimulus secepatnya pada pertemuan BOJ bulan depan. Sehingga itu melemahkan posisi yen.

Walau penguatan euro pun terbilang terbatas sebab salah satu pejabat European Central Bank (ECB) Benoit Coeure mengatakan siap melakukan pelonggaran stimulus juga jika memang keadaan global mengimpit roda perekonomian Eropa.

Sehingga nyaris pergerakan kedua mata uang ini bergerak ke arah yang sama. Namun untuk saat ini tekanan yen bertambah dari data inflasi inti Tokyo yang stagnan di level minus 0,4% dan inflasi inti nasional yang juga bertahan di level minus 0,5%. Untuk itu Yulia memprediksi penguatan akan bertahan hingga Senin (29/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto