JAKARTA. Meski sama-sama sedang unggul, EUR/JPY tetap mendulang penguatan tipis. Mengutip Bloomberg, Senin (17/10) pukul 16.45 WIB pasangan EUR/JPY terangkat 0,12% di level 114,45 dibanding hari sebelumnya.

Anthonius Edyson, Research and Analyst PT Astronacci International Futures mengungkapkan sebenarnya euro dan yen saat ini sedang sama kuatnya. Maka penguatan EUR/JPY pun tergolong sempit jika dibandingkan dengan pasangan lainnya.

Hanya saja kesempatan euro untuk unggul datang setelah data revisi produksi industri Jepang September 2016 melempem ke level 1,3% dari sebelumnya mencapai 1,5%.

“Tapi data ekonomi Jepang lainnya beberapa waktu terakhir tergolong positif ditambah lagi peran yen sebagai safe haven pun terus menopang keunggulan mata uang ini,” jelas Anthonius.

Walau memang sekarang fokus pasar ke euro lebih mendominasi. Keunggulan semakin besar setelah data inflasi dan inflasi inti Eropa September 2016 dirilis stabil seperti bulan sebelumnya yakni masing-masing bertahan di level 0,4% dan 0,8% dibanding bulan Agustus 2016 lalu.

Anthonius menduga pasangan EUR/JPY berpotensi lanjutkan penguatan terbatas. Itu bisa terjadi jika nada pidato Draghi memuaskan pasar. “Karena yen minim dukungan data domestik sehingga pergerakan akan cenderung mengikuti euro,” perkiraan Anthonius.

Selain itu, aksi bargain hunting masih bisa terus dilakukan oleh pelaku pasar sembari menanti hasil rapat ECB tengah pekan. Walau memang dalam jangka panjang tren pasangan ini masih bearish.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto