LONDON. Posisi euro menyentuh level paling perkasa pada bulan ini. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 06.50 waktu London, nilai tukar euro berada di level US$ 1,3583 setelah sebelumnya mendaki ke posisi US$ 1,3599, yang merupakan level paling perkasa sejak 31 Oktober lalu. Sementara, jika berhadapan dengan yen, euro menguat 0,3% menjadi 137,89 yen. Pada transaksi sebelumnya, nilai tukar euro sempat berada di posisi 138,16 yen, yang merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2009 lalu. Sedangkan dollar menguat 0,3% menjadi 101,54 yen. Euro semakin perkasa seiring aksi jual yang melanda bursa Asia. Asal tahu saja, menjelang sore, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% setelah sebelumnya sempat turun 0,2%. Meski Asia memerah, indeks Shanghai Composite Index berhasil naik 0,8%. Selain itu, salah satu faktor yang mendorong euro adalah adanya kesepakatan koalisi di Jerman terhadap isu upah dan kenaikan anggaran terhadap dana pensiun dan infrastruktur tanpa menaikkan pajak. "Euro terkerek oleh berita bahwa para penentu kebijakan di Jerman akan mencapai kata sepakat terhadap isu upah dan kenaikan anggaran belanja negara. Tapi saya rasa, dari level ini, penguatan euro akan terbatas," jelas Shinichiro Kadota, foreign exchange strategist Barclays Plc di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Euro bertengger di level paling perkasa bulan ini
LONDON. Posisi euro menyentuh level paling perkasa pada bulan ini. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 06.50 waktu London, nilai tukar euro berada di level US$ 1,3583 setelah sebelumnya mendaki ke posisi US$ 1,3599, yang merupakan level paling perkasa sejak 31 Oktober lalu. Sementara, jika berhadapan dengan yen, euro menguat 0,3% menjadi 137,89 yen. Pada transaksi sebelumnya, nilai tukar euro sempat berada di posisi 138,16 yen, yang merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2009 lalu. Sedangkan dollar menguat 0,3% menjadi 101,54 yen. Euro semakin perkasa seiring aksi jual yang melanda bursa Asia. Asal tahu saja, menjelang sore, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% setelah sebelumnya sempat turun 0,2%. Meski Asia memerah, indeks Shanghai Composite Index berhasil naik 0,8%. Selain itu, salah satu faktor yang mendorong euro adalah adanya kesepakatan koalisi di Jerman terhadap isu upah dan kenaikan anggaran terhadap dana pensiun dan infrastruktur tanpa menaikkan pajak. "Euro terkerek oleh berita bahwa para penentu kebijakan di Jerman akan mencapai kata sepakat terhadap isu upah dan kenaikan anggaran belanja negara. Tapi saya rasa, dari level ini, penguatan euro akan terbatas," jelas Shinichiro Kadota, foreign exchange strategist Barclays Plc di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News