Euro bisa menguat terbatas terhadap dollar AS



Jakarta. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) dipandang belum cukup untuk mendukung The Fed menaikkan suku bunga. Hal ini membuat the greenback terpukul oleh euro. Mengutip Bloomberg, Jumat (5/3) pasangan EUR/USD menguat 0,44% ke level 1,1005.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pasangan EUR/USD bergerak menguat didukung oleh melemahnya dollar AS. The Greenback kehilangan tenaga lantaran data - data ekonomi Amerika Serikat (AS) kurang memuaskan.

Klaim pengangguran AS secara mingguan naik menjadi 278.000 dari sebelumnya 272.000. Sementara data ISM Non-Manufacturing PMI turun tipis menjadi 53,4 dari sebelumnya 53,5.


Padahal data ekonomi Eropa sebenarnya juga tidak menggembirakan. "Data - data zona Euro kurang bagus sehingga menimbulkan spekulasi penambahan stimulus dari Bank Sentral Eropa (ECB)," ujar Faisyal.

Selanjutnya, data ekonomi AS yang dirilis akhir pekan seperti data tenaga kerja dapat menjadi sentimen penggerak EUR/USD pada Senin (7/3). Dari sisi Euro, masih menunggu rilis German Factory Orders bulan Januari dengan proyeksi minus 0,4% atau lebih baik dari sebelumnya minus 0,7%.

Data tersebut dapat membuat EUR/USD melanjutkan penguatan di awal pekan. Namun, penguatan terbatas lantaran Euro juga menunggu pertemuan ECB pada pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto