KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pertemuan pejabat European Central Bank (ECB) pada pekan depan, pergerakan mata uang euro cenderung datar alias flat. Valuasinya sedikit melemah terhadap dollar AS di tengah membaiknya kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, pada Kamis (19/4) pukul 17.35 WIB, pasangan mata uang EUR/USD turun 0,06% ke level 1,2367.

“Saat ini pasar fokus menanti pengumuman kebijakan ECB,” ujar Putu Agus Pransuamitra, analis PT Monex Investindo Futures kepada Kontan.co.id, Kamis (19/4).

Sulit Cari Emas Fisik? Begini Cara Tetap Raih Cuan di Pasar Emas

Menurutnya, dari rapat terakhir ECB, Ketua Mario Draghi masih belum memberi kejelasan mengenai arah kebijakan moneter, apakah program pemberian stimulus akan dikurangi atau tidak. Euro justru tertekan karena bank sentral mengkhawatirkan penguatan euro.

Selain itu, kata Putu, pergerakan euro juga masih dibebani oleh data inflasi Uni Eropa yang melandai. Inflasi Eropa bulan Maret melemah dari level 1,4% menjadi 1,3%. Ini menjadi sentiment negatif bagi euro.

Di sisi lain, dollar AS saat ini tengah diuntungkan dengan adanya rilis sejumlah data ekonomi yang hasilnya menggembirakan. Di awal pekan, data penjualan ritel AS per Maret dilaporkan membaik dari minus 0,1% menjadi 0,6%. Kemudian, izin pembangunan rumah baru AS bulan Maret juga tumbuh dari 1,32 juta menjadi 1,35 juta.

“Meski positif tetapi sebenarnya dollar AS masih terbebani kondisi geopolitik, jadi penguatan dollar AS agak tertahan,” imbuhnya.

Putu menebak, kondisi demikian masih akan terus bertahan hingga dilangsungkannya pertemuan ECB. Untuk Jumat (20/4) diperkirakan pasangan EUR/USD hanya bergerak di kisaran 1,2320-1,2420.

Secara teknikal, saat ini sejumlah indikator memberi sinyal beragam. Harga sudah berada di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 mengindikasikan penguatan. Begitu juga dengan indikator moving average convergence divergence (MACD) yang bergerak naik ke level 0,001. Namun, di lain pihak indikator stochastic di level 60 dan indikator relative strength index (RSI) di level 60 malah memberi sinyal koreksi.

Rekomendasi : Sell on rally Support : 1,2340 – 1,2310 – 1,2285 Resistance : 1,2410 – 1,2440 – 1,2460

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News