Euro gagal menguat di hadapan yen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan pasangan EUR/JPY pada hari ini terpantau menguat di tengah ketidakpastian global yang terjadi. Euro tak kuasa menandingi yen sebagai aset safe haven.

Berdasakan data Bloomberg, Selasa (28/5) pukul 19.48 WIB pasangan mata uang EUR/JPY terkoreksi 0,09% di level 122,45. Analis Central Capital Futures, Wahyu Tribowo Laksono mengatakan yen masih dipilih sebagai safe haven, bahkan bila dibandingkan dengan dollar Amerika Serikat (AS) dan emas.

Lebih lanjut Wahyu menilai yen makin kuat ketika perang dagang AS-China memanas dan The Fed dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) cenderung netral. “Yen sedang berada di atas angin,” kata Wahyu kepada Kontan, Selasa (28/5).


Apalagi secara fundamental euro juga sedag kurang bergairah. Kata Wahyu, meski European Centran Bank (ECB) masih mempertahankan suku bunga acuannya, sinyal dovish masih terasa. Sebab rilis data ekonomi zona Eropa terpantau negatif.

Hari ini rilis data Ekonomi Jerman negatif. Misalnya data neraca dagang Jerman bulan April mencapai € 2,29 miliar, di bawah ekspektasi € 2,98 miliar dan pencapaian bulan sebelumnya sebesar € 3,35 miliar. Tak Kalah negatif, dalam periode yang sama data Consumer Climate Jerman berada di level 10,1 di bawah ekspektasi 10,4 dan pencapaian bulan sebelumnya di level 10,2.

Secara teknikal ia mengamati indikator moving average (MA) 50, MA 100, dan MA 200 berada di zona negatif. Begitu pula dengan indikator relative strength index (RSI) dan stochastic yang melemah. Untuk itu ia merekomendasikan sell untuk pasangan mata uang EUR/JPY.

Wahyu memprediksi pada perdagangan, Rabu (28/5) pasangan mata uang EUR/JPY bakal berkutat di level support 121,80 - 121,30 - 120,70. Sementara level resistance antara 122,40 - 122,80 - 123,20.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati