Euro gagal mengungguli yen



JAKARTA. Euro gagal mengungguli yen meski didukung kenaikan inflasi Eropa. Pengaruh kebijakan Bank Sentral Jepang (BOJ) lebih besar terhadap pergerakan EUR/JPY.

Mengutip Bloomberg, Jumat (29/7) pairing EUR/JPY tergerus 2,19% ke level 114,06 dibanding sehari sebelumnya.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memaparkan, BOJ dianggap belum mengubah kebijakan moneter lantaran tambahan stimulus tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. Imbasnya, yen juga menguat di hadapan euro.


Padahal, data ekonomi Eropa juga terlihat positif. Inflasi bulan Juli naik ke level 0,2% dari sebelumnya serta prediksi sebesar 0,1%. Lalu pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 di angka 0,3% sesuai dengan prediksi meski turun dari sebelumnya 0,6%. "Tetapi faktor BOJ lebih mendominasi," kata Putu.

Selanjutnya, pada Senin (1/8) Putu menduga EUR/JPY berpeluang melanjutkan pelemahan. Pasalnya, tidak ada data penting baik dari Jepang maupun Eropa. Beberapa negara di Eropa seperti Italia, Spanyol, Prancis dan Jerman akan merilis data manufaktur bulan Juli tetapi dampaknya kecil pada pergerakan Euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto