Euro kalah tenaga versus aussie



JAKARTA. Rilis sejumlah data ekonomi Eropa menunjukkan kondisi fundamental yang kurang memuaskan. Hal ini menyebabkan mata uang euro melemah di hadapan dollar Aussie.

Mengutip Bloomberg, Selasa (31/5) pukul 18.48 WIB, pasangan EUR/AUD turun 0,86% ke level 1,5373.

Sri Wahyudi, Analis PT Garuda Berjangka menyebut, euro dipengaruhi oleh berbagai data ekonomi dari Eropa yang hasilnya beragam dengan kecenderungan negatif. Sebut saja, data penjualan ritel Jerman bulan April berada di level minus 0,9% atau di bawah proyeksi 1%. Lalu, data M3 money supply turun ke angka 4,6% dari sebelumnya 5%.


Sementara, CPI flash estimate zona Euro sesuai prediksi di angka minus 0,1%, demikian juga dengan Core CPI flash estimates di angka 0,8%. Data tingkat pengangguran  Eropa tetap di level 10,2%.

"Data yang cenderung negatif berimbas lemahnya euro di hadapan aussie," paparnya.

Di sisi lain, data ekonomi Australia yakni building approval bulan April naik ke level 3% dari sebelumnya 2,9%. Hal ini membawa sentimen positif pagi pergerakan AUD di hadapan EUR. "Data ekspor Australia juga menunjukkan kenaikan,"  imbuh Wahyudi.

Naiknya angka ekspor Australia bisa mendorong angka pertumbuhan ekonomi negeri Kanguru ke arah positif. Australia akan merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2016 pada Rabu (1/6) dengan prediksi tetap di level 0,6%. Jika pertumbuhan ekonomi Australia naik atau sesuai dengan prediksi, Wahyudi menduga, pasangan EUR/AUD akan kembali melemah pada Rabu (1/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini