JAKARTA. Meski rilis data ekonomi Inggris buruk, EUR tetap tak mampu ungguli poundsterling. Mengutip Bloomberg, Rabu (4/3) pukul 17.05 WIB, pairing EUR/GBP juga merosot 0,19% di level 0,7263. Pasangan EUR/GBP pun mengalami hal yang sama. Analis PT Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan, secara fundamental tren pasangan EUR/GBP memang mengalami koreksi. Secara fundamental rilis data ekonomi Eropa yang tidak mengesankan membuat tekanan terhadap euro semakin tinggi. Data ekonomi berupa indeks manufaktur (PMI) jasa Spanyol mencatatkan penurunan yakni 56,2 atau di bawah prediksi 56,9 dan di bawah bulan Januari 2015 di level 56,7. Data PMI jasa Itali Februari 2015 juga sama buruknya yakni 50,0 atau di bawah prediksi yakni 51,8 dan di bawah bulan sebelumnya 51,2. Hasilnya, PMI jasa zona Eropa Februari 2015 hanya sampai di level 53,7 atau di bawah prediksi dan bulan Januari yaitu 53,9.
Euro masih bearish terhadap poundsterling
JAKARTA. Meski rilis data ekonomi Inggris buruk, EUR tetap tak mampu ungguli poundsterling. Mengutip Bloomberg, Rabu (4/3) pukul 17.05 WIB, pairing EUR/GBP juga merosot 0,19% di level 0,7263. Pasangan EUR/GBP pun mengalami hal yang sama. Analis PT Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan, secara fundamental tren pasangan EUR/GBP memang mengalami koreksi. Secara fundamental rilis data ekonomi Eropa yang tidak mengesankan membuat tekanan terhadap euro semakin tinggi. Data ekonomi berupa indeks manufaktur (PMI) jasa Spanyol mencatatkan penurunan yakni 56,2 atau di bawah prediksi 56,9 dan di bawah bulan Januari 2015 di level 56,7. Data PMI jasa Itali Februari 2015 juga sama buruknya yakni 50,0 atau di bawah prediksi yakni 51,8 dan di bawah bulan sebelumnya 51,2. Hasilnya, PMI jasa zona Eropa Februari 2015 hanya sampai di level 53,7 atau di bawah prediksi dan bulan Januari yaitu 53,9.