KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keunggulan euro atas poundsterling dinilai tidak berlangsung lama. Apalagi, kedua pasangan ini masih diliputi sejumlah sentimen negatif dalam beberapa waktu terakhir. Mengutip Bloomberg pada Jumat (14/12), pasangan EUR/GBP menguat 0,11% ke level 0,8983. Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, para pelaku pasar sepanjang pekan ini tengah diliputi kekhawatiran akibat batalnya voting Brexit di kalangan parlemen. Perdana Menteri, Theresa May, terpaksa mencari dukungan lagi guna meloloskan proposal Brexit. Tarik-ulur kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat poundsterling terpuruk. Rilis berbagai data ekonomi Inggris pun hanya memberi dampak minor bagi mata uang ini. Namun, hal itu bukan berarti euro akan terus menguat terhadap poundsterling. Di tengah belum rampungnya masalah anggaran Italia dan protes kenaikan harga BBM di Prancis, European Central Bank menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Eropa di tahun 2018 dan 2019 mendatang. Kondisi ini kurang menguntungkan bagi Eropa yang sedang berada dalam transisi menuju fase normalisasi kebijakan moneter.
Euro masih berpeluang melemah terhadap poundsterling
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keunggulan euro atas poundsterling dinilai tidak berlangsung lama. Apalagi, kedua pasangan ini masih diliputi sejumlah sentimen negatif dalam beberapa waktu terakhir. Mengutip Bloomberg pada Jumat (14/12), pasangan EUR/GBP menguat 0,11% ke level 0,8983. Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, para pelaku pasar sepanjang pekan ini tengah diliputi kekhawatiran akibat batalnya voting Brexit di kalangan parlemen. Perdana Menteri, Theresa May, terpaksa mencari dukungan lagi guna meloloskan proposal Brexit. Tarik-ulur kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat poundsterling terpuruk. Rilis berbagai data ekonomi Inggris pun hanya memberi dampak minor bagi mata uang ini. Namun, hal itu bukan berarti euro akan terus menguat terhadap poundsterling. Di tengah belum rampungnya masalah anggaran Italia dan protes kenaikan harga BBM di Prancis, European Central Bank menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Eropa di tahun 2018 dan 2019 mendatang. Kondisi ini kurang menguntungkan bagi Eropa yang sedang berada dalam transisi menuju fase normalisasi kebijakan moneter.