KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minimnya rilis data ekonomi Jepang menyebabkan yen tidak bertenaga melawan euro pada Jumat lalu. Pergerakan yang sama diperkirakan berlanjut pada awal pekan nanti.

Menutip Bloomberg, Jumat (2/1), pasangan EUR/JPY naik 0,29% ke posisi 137,25.

Perekonomian Uni Eropa masih kuat lantaran data-data ekonominya menunjukkan kinerja yang stabil. Selain itu, ada sinyal bank sentral akan mengakhiri belanja stimulus. Sejumlah pejabat bank sentral Eropa (ECB) telah memberi sinyal yang menginginkan pengakhiran belanja stimulus pada September.

"Jika ECB mengakhiri stimulusnya, ekonomi Eropa dipercaya benar-benar akan mulai tumbuh," kata Andri Hardianto Research & Analyst Asia Tradepoint Futures, Jumat (2/2).

Di sisi lain, tidak ada data signifikan yang bisa membantu pergerakan yen Jepang.

Secara teknikal, Andri masih melihat potensi penguatan euro versus yen pada Senin. Hal ini terlihat dari indikator moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 di area buy. Diikuti indikator Relative Strenght Index 14 dan indikator moving average convergence divergence (MACD) yang juga buy. Hanya indikator stochastic yang memberi sinyal netral.

Ia merekomendasikan buy dengan support 135,82-134,26 dan resistance 137,37-138,93.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini