Euro masih tak bertenaga menghadapi dollar AS



TOKYO. Pergerakan euro pagi ini masih menunjukkan pelemahan terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Pelemahan terjadi sebelum dirilisnya data tingkat produksi industri Prancis yang diramal menurun pada Juni lalu. Pada pukul 08.30 waktu Tokyo, euro diperdagangkan pada level US$ 1,2368 dari US$ 1,2365 kemarin (8/8). Posisi mata uang bersama 17 negara tersebut juga tak banyak mencatatkan perubahan di level 97,01 yen dari sebelumnya 96,97 pada Rabu kemarin. Sedangkan nilai tukar yen tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 78,43 per dollar AS. "Sangat sulit untuk melihat penguatan euro pada saat ini. Data ekonomi sangat lemah. Selain itu, masih ada ketidakpastian mengenai langkah Bank Sentral Eropa dalam menangani krisis," jelas Janu Chan, ekonom St. George Bank Ltd yang berbasis di Sydney.Sekadar tambahan informasi, hasil survei Bloomberg menunjukkan, tingkat produksi industri Prancis kemungkinan akan anjlok 1,8% pada Juni dibanding tahun sebelumnya. Pemerintah Prancis dijadwalkan akan merilis data ini besok (10/8).Kemarin, data menunjukkan, tingkat produksi industri Jerman turun 0,9% pada Juni dari posisi Mei yang naik 1,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie