JAKARTA. Mata uang euro hingga saat ini masih berada dibawah tekanan. Kondisi geopolitik menjelang pemilihan umum yang akan berlangsung di Prancis, Belanda dan Jerman tampaknya semakin menyudutkan posisi mata uang kawasan Uni Eropa tersebut. Mengutip Bloomberg, Rabu (22/2) pukul 17.41 wib pasangan EUR/GBP tercatat melemah 0,20% ke level 0,84313 dibanding hari sebelumnya. Vidi Yuliansyah, Analyst & Research PT Monex Investindo Futures mengatakan poundsterling masih mampu mempertahankan penguatan karena kondisi geopolitik kawasan Uni Eropa yang memburuk.
Euro masih tertekan kondisi geopolitik
JAKARTA. Mata uang euro hingga saat ini masih berada dibawah tekanan. Kondisi geopolitik menjelang pemilihan umum yang akan berlangsung di Prancis, Belanda dan Jerman tampaknya semakin menyudutkan posisi mata uang kawasan Uni Eropa tersebut. Mengutip Bloomberg, Rabu (22/2) pukul 17.41 wib pasangan EUR/GBP tercatat melemah 0,20% ke level 0,84313 dibanding hari sebelumnya. Vidi Yuliansyah, Analyst & Research PT Monex Investindo Futures mengatakan poundsterling masih mampu mempertahankan penguatan karena kondisi geopolitik kawasan Uni Eropa yang memburuk.