Euro masih ungguli The Greenback meski tipis



JAKARTA. Meski minim sentimen, euro berhasil salip unggul the greenback. Terutama karena beban besar yang masih dipikul USD terus membayangi negatif.

Mengutip Bloomberg, Senin (18/7) pukul 17.09 WIB pasangan EUR/USD masih mampu mencatatkan penguatan tipis 0,04% di level 1,1040 dibanding hari sebelumnya.

Alwy Assegaf, Analis PT SoeGee Futures mengatakan penguatan yang dialami EUR/USD besar dipengaruhi oleh aksi bargain hunting. Setelah pelemahan yang cukup tajam beberapa waktu terakhir, pelaku pasar sedang memanfaatkan kesempatan untuk berburu euro.


Selain memang perhatian pasar sedang tertuju pada rapat ECB tengah pekan ini. “Itu rapat ECB pertama setelah Brexit, pasar mau lihat bagaimana ECB memandang prospek ekonomi Eropa ke depannya setelah perceraian dengan Inggris,” ujar Alwy.

Antisipasi ini pula sesaat berikan kesempatan euro untuk menyesuaikan posisi terlebih dahulu. Karena memang dari USD sedang tidak prima.

Meski sajian data ekonominya terus positif, pasar masih pesimis memandang peluang The Fed menaikkan suku bunga pada FOMC Juli 2016 nanti. Hal ini terus membayangi pergerakan USD.

Ditambah dugaan data index pasar perumahan AS Juli 2016 yang diprediksi stagnan di level 60. “Kans melemah lagi terbuka karena memang tren jangka panjangnya masih bearish,” tebak Alwy.

Selain antisipasi pertemuan ECB yang bisa menggerus kekuatan euro, sajian data ekonomi yang negatif pun akan membebani. Sedangkan jika berkaca dari data sektor perumahan AS yang akan rilis diprediksi positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto