TOKYO. Nilai tukar euro melemah terhadap sebagian besar dari 16 mata uang utama. Kali ini, bukan soal sepenuhnya Yunani, tapi pasar memperhatikan perkembangan politik di Spanyol. Partai pro-independen di wilayah Catalonia memenangkan pemilu daerah sehingga muncul kekhawatiran akan adanya referendum pemisahan diri dari Spanyol.

“Spanyol akan terus menunda permintaan bantuan keuangan. Hasil pemilu tidak positif bagi euro. Pasar akan mengganti fokusnya ke Spanyol dan fundamental ekonomi yang buruk di Eropa setelah bantuan Yunani bisa dipastikan,” papar Masafumi Yamamoto, chief foreign-exchange strategist Barclays Plc Tokyo.

Euro tergerus 0,2% ke US$ 1.2952 pukul 6.56 pagi waktu London. Padahal, awal pekan lalu sampai Jumat (23/11), euro menguat 1,8%.

Meskipun begitu, pada perdagangan awal hari ini, euro sempat menembus level terkuatnya dalam tujuh bulan terhadap yen di 107,14 yen. Namun, kemudian yen menguat lagi dengan koreksi teknikal karena mata uang samurai itu secara teknikal sudah jenuh jual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: