SINGAPURA. Pergerakan euro menyentuh level terendah dalam dua tahun terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, euro melemah ke level US$ 1,2251 yang merupakan level terlemah sejak Juli 2010 lalu. Pada pukul 07.32 waktu Tokyo, posisi euro berada di level US$ 1,2270. Sementara itu, jika berhadapan dengan yen, posisi euro melemah 0,1% menjadi 97,80 yen. Sedangkan dollar AS berhasil menguat 0,1% menjadi 79,91 yen. Pelemahan euro terhadap sejumlah mata uang utama dunia ini terjadi sebelum menteri keuangan Eropa menggelar pertemuan pada hari ini (9/7) di Brussels. Rencananya, mereka akan mendiskusikan kebijakan-kebijakan untuk memerangi krisis dengan mengadopsi hasil pertemuan pimpinan Eropa pada pertemuan bulan lalu. Sekadar mengingatkan, pada pertemuan Juni, pimpinan Eropa setuju untuk melonggarkan persyaratan dan pinjaman darurat bagi perbankan Spanyol. "Masih terlihat risiko yang melingkupi pertemuan menteri keuangan Eropa seperti ketidaksepakatan antar pimpinan. Selain itu, mungkin saja terjadi penundaan implementasi kebijakan yang sudah disetujui pada pertemuan sebelumnya. Hal ini yang menekan euro," papar Mike Jones, currency strategist Bank of New Zealand Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Euro melemah ke posisi terendah dalam dua tahun
SINGAPURA. Pergerakan euro menyentuh level terendah dalam dua tahun terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, euro melemah ke level US$ 1,2251 yang merupakan level terlemah sejak Juli 2010 lalu. Pada pukul 07.32 waktu Tokyo, posisi euro berada di level US$ 1,2270. Sementara itu, jika berhadapan dengan yen, posisi euro melemah 0,1% menjadi 97,80 yen. Sedangkan dollar AS berhasil menguat 0,1% menjadi 79,91 yen. Pelemahan euro terhadap sejumlah mata uang utama dunia ini terjadi sebelum menteri keuangan Eropa menggelar pertemuan pada hari ini (9/7) di Brussels. Rencananya, mereka akan mendiskusikan kebijakan-kebijakan untuk memerangi krisis dengan mengadopsi hasil pertemuan pimpinan Eropa pada pertemuan bulan lalu. Sekadar mengingatkan, pada pertemuan Juni, pimpinan Eropa setuju untuk melonggarkan persyaratan dan pinjaman darurat bagi perbankan Spanyol. "Masih terlihat risiko yang melingkupi pertemuan menteri keuangan Eropa seperti ketidaksepakatan antar pimpinan. Selain itu, mungkin saja terjadi penundaan implementasi kebijakan yang sudah disetujui pada pertemuan sebelumnya. Hal ini yang menekan euro," papar Mike Jones, currency strategist Bank of New Zealand Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News