Euro menguat terhadap dolar AS, begini rekomendasi analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang euro berhasil mencatatkan penguatan tipis terhadap dolar AS ditopang oleh buruknya data ekonomi AS. Melansir Bloomberg, pasangan mata uang EUR/USD menguat tipis 0,53% ke level 1,0939.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai penguatan EUR/USD bersifat terbatas berkat spekulasi pasar terhadap penurunan suku bunga yang akan dilakukan The Fed terkait wabah virus corona yang menyebar luas ke berbagai negara. Alhasil, imbal hasil obligasi AS ikut turun.

Yield obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahunan sempat jatuh ke rekor terendah 1,29%. “Sementara masih spekulasi penurunan suku bunga the Fed yang membuat dollar AS melemah,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id Kamis (27/2).


Baca Juga: BI sebut peredaran uang palsu turun pada 2019

Selain itu, kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Jerman juga menjadi stimulus pergerakan mata uang euro hari ini. Jerman merupakan negara utama penggerak mata uang euro.

“Menteri keuangan Jerman mengatakan kalau dia sedang mempertimbangkan untuk mengurangi pembatasan pengurangan fiskal dalam rangka untuk menopang pemerintahan daerah dan ekonomi secara keseluruhan,” kata dia.

Selain itu, euro juga menguat setelah solidnya rilisan data ekonomi Jerman minggu ini, seperti data IFO awal pekan yang dirilis lebih baik dari perkiraan. Apalagi jika data AS nanti malam, termasuk durable goods orders yang diperkirakan turun 1,5% di Februari, kemungkinan akan memukul dolar.

Baca Juga: Euro diprediksi masih akan melemah terhadap aussie pada perdagangan Rabu

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menambahkan, tren positif pergerakan EUR masih akan berlanjut pada perdagangan besok dilihat dari segi teknikal.

Harga saat ini sudah bergerak di atas MA 20 menunjukkan trend jangka pendek bullish. Indikator RSI sudah bergerak di atas 50, menunjukkan buyer mulai dominan, demikian pula dengan stochastic yang bullish crossover, mendukung kenaikan lanjutan. MACD Negatif, namun mulai menunjukkan bullish divergence. “Mayoritas analisa teknikal menunjukkan potensi bullish untuk jangka pendek,” kata dia.

Untuk perdagangan besok, Faisal memasang rekomendasi sell dengan support di level 1,0770 dan 1,0830 sedangkan resistance berada di level 1,0980 dan 1,1030.

Sedangkan Alwi memasang rekomendasi buy dengan support berada di level 1,0775 dan 1,08501 sedangkan resistance berada di level 1,0990 dan 1,1065.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati