Euro menyalip poundsterling



JAKARTA. Mata uang euro menyalip poundsterling dengan dukungan data ekonomi Eropa yang membaik. Mengutip Bloomberg, Kamis (3/8) pukul 18.43 WIB, pasangan EUR/GBP naik 0,47% ke level 0,9009.

Agus Chandra, analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, sejatinya, dengan rencana pengetatan kebijakan moneter di Uni Eropa dan Inggris, kedua mata uang tersebut disokong kondisi fundamental yang cukup stabil.

Euro juga didukung data penjualan ritel zona euro bulan Juli yang tumbuh dari 0,4% ke level 0,5%. Sebaliknya, kata Agus, pelaku pasar juga mengantisipasi keputusan suku bunga bank sentral Inggris (BoE) yang diduga akan menahan suku bunga acuan di level 0,25%.


Menurut Agus, pasar juga menunggu hasil pertemuan pejabat BoE terkait rencana kebijakan moneter Inggris selengkapnya. “Pasar menantikan sinyal-sinyal yang akan disampaikan pada pertemuan itu,” katanya, Kamis.

Prediksi Agus, apabila penerapan pengetatan moneter Inggris lebih cepat dari Uni Eropa, bisa memberi tekanan turun pada pasangan mata uang EUR/GBP.

Ia meramalkan, Jumat (4/8), euro mungkin tertekan terhadap poundsterling. Secara teknikal, saat ini, pasangan EUR/GBP masih bergerak di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 yang mengindikasikan penguatan. Kemudian, indikator moving average convergence divergence (MACD) juga masih berada di area positif 0,004. Namun, indikator relatif strength index (RSI) sudah bergerak turun ke level 53 dan stochastic di level 57.

Level support pasangan EUR/GBP di kisaran 0,8900-0,8760, dengan kisaran resistence 0,9000-0,9400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini