LONDON. Kontrak harga minyak kembali naik mendekati level tertinggi dalam 30 bulan terakhir. Melonjaknya harga minyak terjadi setelah euro mengalami reli ke level paling perkasa dalam 14 bulan atas dollar sebelum digelarnya pertemuan European Central Bank (ECB). "Bank sentral memiliki pengaruh yang cukup besar pada pergerakan harga minyak ketimbang OPEC," jelas Olivier Jakob, managing director of consultant Petromatrix GmbH di Swiss. Catatan saja, pada pukul 09.12 waktu London, kontrak harga minyak untuk pengantaran Mei di NYMEX naik 16 sen menjadi US$ 108,50 per barel. Pada 4 April lalu, harga minyak sempat menyentuh level US$ 108,78, tertinggi sejak 24 September 2008. Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent di ICE Futures Europe exchange turun 3 sen menjadi US$ 122,19 per barel.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Euro perkasa, harga minyak kembali dekati level tertinggi dalam 30 bulan
LONDON. Kontrak harga minyak kembali naik mendekati level tertinggi dalam 30 bulan terakhir. Melonjaknya harga minyak terjadi setelah euro mengalami reli ke level paling perkasa dalam 14 bulan atas dollar sebelum digelarnya pertemuan European Central Bank (ECB). "Bank sentral memiliki pengaruh yang cukup besar pada pergerakan harga minyak ketimbang OPEC," jelas Olivier Jakob, managing director of consultant Petromatrix GmbH di Swiss. Catatan saja, pada pukul 09.12 waktu London, kontrak harga minyak untuk pengantaran Mei di NYMEX naik 16 sen menjadi US$ 108,50 per barel. Pada 4 April lalu, harga minyak sempat menyentuh level US$ 108,78, tertinggi sejak 24 September 2008. Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent di ICE Futures Europe exchange turun 3 sen menjadi US$ 122,19 per barel.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News