Euro perkokoh jarak unggul atas poundsterling



JAKARTA. Di tengah keunggulan euro, poundsterling justru sedang bergelut dalam pelemahan dalam. Efeknya EUR/GBP pun melesat tajam di awal pekan.

Mengutip Bloomberg, Senin (17/10) pukul 16.45 WIB pairing EUR/GBP yang melesat 0,31% ke level 0,9031 dibanding hari sebelumnya.

Menganalisis pasangan EUR/GBP, Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures mengatakan sajian data ekonomi Eropa yang bagus datang di saat pelaku pasar global memandang pesimis pergerakan sterling. Terbaru Goldman Sachs memprediksi posisi poundsterling masih bisa lemah sekitar 7% lagi hingga akhir tahun dari posisinya saat ini.


“Belum lagi beberapa pejabat Bank of England pun melontarkan pernyataan negatif terkait imbas Brexit bagi ekonomi Inggris dan poundsterling,” ujar Wahyu.

Hal ini yang kemudian membuat GBP sulit bangkit di hadapan mata uang lainnya termasuk euro. Sehingga meski data harga jual rumah di Inggris September 2016 tumbuh dari 0,7% menjadi 0,9%, posisi GBP tetap lemah.

Apalagi di sisi lain, keunggulan euro semakin besar setelah data inflasi dan inflasi inti Eropa September 2016 dirilis stabil seperti bulan sebelumnya yakni masing-masing bertahan di level 0,4% dan 0,8% dibanding bulan Agustus 2016 lalu.

Wahyu memperkirakan pasangan EUR/GBP masih punya potensi kembali mempertahankan keunggulannya. Terutama jika melalui pidatonya Selasa (18/10) dini hari Draghi berhasil membantah akan terjadinya pelonggaran stimulus moneter seperti yang disampaikannya beberapa waktu lalu, bahwa tidak ada ruang pelonggaran moneter lanjutan. “Secara jangka pendek masih akan berlanjut tren bullish-nya,” tebak Wahyu.

Perubahan pergerakan baru akan terjadi jika nantinya ECB melakukan tindakan moneter dalam rapat rutin bulanannya. Selain juga pasar menanti rilis data inflasi Inggris di tengah pekan. Selama belum ada sentiment baru, maka EUR/GBP bisa pertahankan keunggulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto