Euro perkuat keunggulan atas the greenback



JAKARTA. Buruknya data sektor ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) jadi penyebab utama tersungkurnya posisi USD di hadapan euro.

Mengutip Bloomberg, Jumat (3/6) pasangan EUR/USD tercatat melambung 0,59% di level 1,1279 dibanding hari sebelumnya.

Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures menjelaskan penguatan EUR/USD terjadi karena disebabkan oleh pelemahan yang diderita USD. Apalagi memang dalam beberapa waktu terakhir, data ekonomi euro cukup memuaskan pasar.


Sebut saja data pengangguran di Spanyol dan harga barang yang dijual oleh produsen Eropa Mei 2017 yang membaik sebagaimana harapan pasar.

“Data-data euro beberapa waktu terakhir memang bagus, fundamentalnya juga sudah dipandang stabil oleh pasar maka wajar euro menguat,” ujar Nizar.

Ditambah lagi di saat bersamaan, data upah tenaga kerja AS Mei 2017 stagnan di level 0,2%, dengan angka tenaga kerja Mei 2017 yang melorot dari 174.000 menjadi 138.000. Data-data ini jelas menekan USD untuk sementara waktu mengingat ada perlambatan di sektor tenaga kerja AS.

Hal tersebut membuat Nizar mengarahkan dugaannya bahwa besok pasangan EUR/USD berpotensi untuk kembali menguat. Walau memang rentangnya lebih terbatas. Dukungan bagi USD masih datang dari tingkat pengangguran AS Mei 2017 yang membaik dari 4,4% menjadi 4,3% dan sedikit bisa menjadi daya tahan bagi the greenback.

“Hanya saja penguatan tetap akan dalam rentang yang terbatas, sebab fokus pasar sepanjang Juni 2017 tertuju pada peluang kenaikan fed fund rate pada FOMC,” tutur Nizar. Jika optimisme pasar masih terjaga bukan tidak mungkin USD bisa membalikkan keadaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto