Euro salip tipis yen Jepang



JAKARTA. meski tipis, minimnya data ekonomi di awal pekan dimanfaatkan euro untuk ungguli yen.

Mengutip Bloomberg, Senin (29/5) pukul 16.51 WIB penguatan pairing EUR/JPY sebesar 0,05% di level 124,56 dibanding hari sebelumnya.

Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka penguatan EUR/JPY terjadi karena memang euro sedang diuntungkan oleh penantian pasar akan pidato Mario Draghi, Gubernur European Central Bank. Sementara di saat yang bersamaan minimnya data ekonomi Jepang dan ketegangan geopolitik yang sesaat mereda mengempiskan peran yen sebagai safe haven.


“Tidak ada banyak perubahan, pergerakan cenderung konsolidasi. Pidato Draghi akan menjadi penentu langkah pasangan ini ke depannya,” imbuh Wahyudi. Belum lagi dengan percobaan misil yang dilakukan oleh Korea Utara berpotensi menimbulkan kekhawatiran di pasar dan berujung pada berburunya pelaku pasar pada safe haven lagi. Apabila hal itu terjadi maka EUR/JPY berpotensi melemah pada Selasa (30/5).

Selain itu, diperkirakan data pengeluaran rumah tangga, tingkat pengangguran dan penjualan ritel Jepang yang akan rilis membaik. Hal ini bisa jadi alasan bagi yen untuk mengungguli euro yang masih harus berkutat dengan sajian data yang akan mixed.

“Penentunya adalah Draghi, kalau Draghi memberikan pernyataan hawkish dengan misal memberikan stimulus atau menyatakan ekonomi Eropa membaik maka data ekonomi yang akan rilis sesaat terpinggirkan dan EUR/JPY bisa pertahankan penguatan,” tutur Wahyudi. Namun jika sebaliknya, maka peluang pasangan ini terpuruk lebih dalam akan semakin lebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia