KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Nilai tukar euro kembali melemah terhadap yen. Kini, pasar kembali melirik aset safe haven yakni yen di tengah kekhawatiran tarif impor dan Brexit di Eropa. Mengutip Bloomberg, pukul 20.44 WIB, pairing EUR/JPY melemah 0,25% di level 125,24. Senior Research Asia Trade Point Futures, Cahyo mengatakan pelemahan pairing EUR/JPY kini disebabkan banyak faktor khususnya kenaikan tarif impor Eropa di Amerika Serikat. Cahyo mengatakan kini negara Paman Sam tengah mempertimbangkan kenaikan tarif impor dari zona Eropa khususnya produk mobil, sepeda motor, helikopter, keju, anggur, dan setelan ski. Sebelumnya, Perwakilan Dagang Amerika Serikat mengusulkan daftar produk Uni Eropa mulai dari pesawat komersial besar dan suku cadangnya, hingga produk susu dan anggur untuk dikenakan tarif impor sebagai pembalasan atas subsidi pesawat Eropa. "Kenaikan tarif impor jelas akan menekan euro," ujar Cahyo kepada KONTAN, Selasa (9/4).
Euro tak mampu berdiri tegap di hadapan yen
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Nilai tukar euro kembali melemah terhadap yen. Kini, pasar kembali melirik aset safe haven yakni yen di tengah kekhawatiran tarif impor dan Brexit di Eropa. Mengutip Bloomberg, pukul 20.44 WIB, pairing EUR/JPY melemah 0,25% di level 125,24. Senior Research Asia Trade Point Futures, Cahyo mengatakan pelemahan pairing EUR/JPY kini disebabkan banyak faktor khususnya kenaikan tarif impor Eropa di Amerika Serikat. Cahyo mengatakan kini negara Paman Sam tengah mempertimbangkan kenaikan tarif impor dari zona Eropa khususnya produk mobil, sepeda motor, helikopter, keju, anggur, dan setelan ski. Sebelumnya, Perwakilan Dagang Amerika Serikat mengusulkan daftar produk Uni Eropa mulai dari pesawat komersial besar dan suku cadangnya, hingga produk susu dan anggur untuk dikenakan tarif impor sebagai pembalasan atas subsidi pesawat Eropa. "Kenaikan tarif impor jelas akan menekan euro," ujar Cahyo kepada KONTAN, Selasa (9/4).