Euro terhempas data ekonomi Eropa



JAKARTA. Euro kembali tertekan terhadap valuta utama. Penyebabnya, munculnya sinyal Spanyol semakin dalam terbenam resesi. Indikasi itu mengancam penurunan peringkat utang negara terbesar keempat di Uni Eropa (UE) itu. Kondisi itu kembali menyurutkan optimisme investor terhadap masa depan euro.

Pasangan EUR/USD, Senin (30/7), senilai 1,2264, melemah 0,47% dari posisi di hari sebelumnya. Pada Selasa pekan lalu, pasangan valuta asing itu mencapai 1,2061 yang merupakan harga terendahnya di tahun ini.

Sedang, pairing EUR/AUD, kemarin mencapai level terendah sejak awal 2012 hingga menyentuh 1,1685. Dibanding sehari sebelumnya, euro telah melemah 0,57% terhadap dollar Australia.


Data perekonomian di UE yang mengecewakan, otomatis menekan nilai tukar euro. Menurut Komisi Eropa, indeks eksekutif dan konsumen pada bulan Juli di zona euro, turun menjadi 87,9, dari 89,9 di bulan sebelumnya. Angka itu merupakan level terendah sejak September 2009.

Selain itu, survei menunjukkan, tingkat pengangguran juga diperkirakan naik dari 11,1% sepanjang Mei menjadi 11,2 pada Juni. Data resmi tingkat pengangguran di UE akan resmi dilansir hari ini.

Kondisi tersebut menutup sentimen positif yang sempat muncul. Muaranya adalah pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi, tentang niat menjaga mata uang tersebut.

Pada awal pekan ini (30/7), Draghi bertemu dengan Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner, untuk membicarakan rencana menanggulangi krisis utang Eropa yang semakin memburuk. Pertemuan itu, tentu akan turut menentukan arah kebijakan terbaru, yang akan diumumkan bank sentral Eropa pada 2 Agustus mendatang.

Namun, para analis tetap pesimistis langkah yang akan Draghi tempuh, mampu mengeluarkan zona euro dari jurang krisis. "Kalaupun ECB akhirnya berhasil menghasilkan sejumlah kebijakan, akan butuh waktu lama agar dampaknya terlihat," kata Masakazu Sato, Forex Adviser di Gaitame Online seperti dikutip Bloomberg.

Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures, meramal, terhadap dollar AS, euro akan melemah. Sedang, terhadap AUD, pasangan ini bergerak konsolidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini