JAKARTA. Keputusan European Central Bank (ECB) pada pekan lalu yang akan memperpanjang pembelian obligasinya hingga Desember 2017 mendatang membuat posisi euro kian terpuruk terutama di hadapan USD. Mengutip Bloomberg, Selasa (13/12) pukul 17.05 WIB, pasangan EUR/USD melemah 0,12% ke level 1,0622 dibanding hari sebelumnya. Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures mengungkapkan, rilis data ekonomi Eropa semuanya menunjukkan stagnansi. Pertama, inflasi Jerman pada November 2016 bertahan di level 0,1%, lalu sentimen ekonomi Jerman pun stagnan di level 13,8.
“Ini menegaskan keadaan ekonomi Eropa yang belum membaik dan seiringan dengan keputusan ECB mempertahankan kebijakan moneter longgar,” papar Nizar. Fundamentalnya menjadi kontras ketika bersanding dengan Amerika Serikat yang saat ini meski minim dukungan data ekonomi terbaru yang signifikan tapi tetap dalam tren bullish.