JAKARTA. Meski The Fed menyampaikan siap pertahankan suku bunganya untuk beberapa waktu mendatang dan pasar memandang pesimis kebijakan The Fed ini, dollar AS tetap mampu jaga performa. Penyebabnya jelas berkat ketidakpastian yang tinggi masih menggelayuti di benua Eropa. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/6) pukul 17.15 WIB pasangan EUR/USD tersungkur 0,33% ke level 1,1223 dibanding hari sebelumnya. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka menjelaskan sajian data inflasi Eropa yang stagnan membuat euro tidak banyak sokongan fundamental dari dalam negeri. Dilaporkan inflasi Eropa Mei 2016 bertahan di level minus 0,1% dan inflasi inti di titik 0,8%.
Euro terseret pelemahan di hadapan The Greenback
JAKARTA. Meski The Fed menyampaikan siap pertahankan suku bunganya untuk beberapa waktu mendatang dan pasar memandang pesimis kebijakan The Fed ini, dollar AS tetap mampu jaga performa. Penyebabnya jelas berkat ketidakpastian yang tinggi masih menggelayuti di benua Eropa. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/6) pukul 17.15 WIB pasangan EUR/USD tersungkur 0,33% ke level 1,1223 dibanding hari sebelumnya. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka menjelaskan sajian data inflasi Eropa yang stagnan membuat euro tidak banyak sokongan fundamental dari dalam negeri. Dilaporkan inflasi Eropa Mei 2016 bertahan di level minus 0,1% dan inflasi inti di titik 0,8%.