Euro tertekan menjelang pidato gubernur ECB



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pidato Mario Draghi, Gubernur European Central Bank (ECB) pada Kamis (26/4) malam, penguatan mata uang euro mulai tertahan. Tampaknya pasar masih berhati-hati menanti kepastian arah kebijakan ECB. Euro yang awalnya menguat akhirnya kembali tertunduk di hadapan poundsterling.

Mengutip Bloomberg, Kamis (26/4) pukul 18.40 WIB, pasangan EUR/GBP melemah 0,05% ke level 0,8725. Padahal di pertengahan sesi harganya sempat bertengger di level 0,8750. “Memang sempat sedikit menguat tapi ini tipis dan pergerakannya cenderung sempit,” ujar Nizar Hilmy, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka kepada Kontan.co.id, Kamis (26/4).

Menurut Nizar, keunggulan euro di hadapan sterling pada tengah sesi terjadi karena sebelumnya pasangan EUR/GBP sempat terjatuh cukup dalam hingga menembus level terendahnya sejak Mei 2017. Bisa dibilang penguatannya karena alasan teknikal.


Sebenarnya euro masih diselimuti kekhawatiran akan arah kebijakan ECB. Dalam pidatonya terakhir, Draghi tidak menjelaskan kapan pengurangan stimulus akan dilakukan. Dia justru mengkhawatirakan penguatan euro yang dianggap terlalu tinggi.

Namun, poundsterling juga masih berada di bawah tekanan karena sajian data ekonomi yang kurang memuaskan. Bank of England (BoE) cukup optimistis akan rencana kenaikan suku bunga acuan pada bulan Mei nanti. Tapi kenyataannya inflasi Inggris malah memburuk. Inflasi tahunan Inggris melemah dari 2,7% ke level 2,5%.

“Sekarang pasar juga menanti rilis data pertumbuhan ekonomi Inggris pada Jumat (27/4),” imbuh Nizar.

Nizar melihat, sebenarnya kedua pasang mata uang tersebut sedang tarik menarik sentimen. Kalau pernyataan ECB kembali dovish dan data GDP Inggris membaik, maka pasangan EUR/GBP akan memperpanjang pelemahan. Sebaliknya kalau ECB melontarkan pernyataan hawkish dan data GDP Inggris melemah, euro akan menguat terhadap sterling.

Secara teknikal, kata Nizar sebenarnya kondisi bearish sudah mulai mereda tapi belum sepenuhnya bullish. Harga saat ini berada di atas garis moving average (MA) 10 dan MA 25. Kemudian indikator moving average convergence divergence (MACD) terlihat naik di area negatif. Indikator relative strength index (RSI) naik dari level 24,7 ke level 49 dan indikator stochastic turun dari level 72 ke 69.

Rekomendasi EUR/GBP: Buy on support Suport: 0,8690 - 0,8670 - 0,8650 Resistance: 0,8770 - 0,8790 - 0,8810

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati