Euro tertekan spekulasi penurunan data Jerman



SINGAPURA. Posisi euro masih saja melemah terhadap mayoritas 16 mata uang dunia pagi ini. Pada pukul 08.34 waktu Tokyo, euro diperdagangkan pada level 100,04 yen setelah kemarin (5/7) melemah 0,5% ke posisi 100,07. Sementara itu, jika berhadapan dengan dollar AS, nilai tukar euro tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1,2519. Sedangkan posisi dollar AS berada di level 79,91 yen dari sebelumnya 79,88 yen. Pelemahan euro terjadi sebelum data mengenai tingkat pemesanan manufaktur Jerman dirilis pada hari ini. Namun, sebelumnya pelaku pasar memprediksi, tingkat pemesanan manufaktur Jerman itu akan menurun akibat krisis utang Eropa. "Posisi euro melemah dan masih akan terus tertekan. Pasalnya, Jerman merupakan pasar yang besar. Jika pasar di Jerman turun, hal ini akan mengguncang kepercayaan bisnis ke depannya," urai Derek Mumford, director Rochford Capital di Sydney.Selain itu, pergerakan euro juga dipengaruhi oleh spekulasi bahwa Bank Sentral eropa akan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie