Euro tertekan terhadap pounsterling



JAKARTA. Perdagangan mata uang euro hari ini terlihat tertekan terhadap pounsterling. Mengutip Bloomberg, Selasa (13/12) pukul 17.05 WIB, pairing EUR/GBP terkikis 0,38% ke level 0,8356 dibanding hari sebelumnya.

Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan, mata uang euro tertekan oleh rilis data inflasi Jerman di November 2016 stagnan di level 0,1%. Sentimen ekonomi Jerman pun stagnan di level 13,8 dengan tingkat tenaga kerja di Eropa pada kuartal-III 2016 hanya tumbuh 0,2%.  

Sementara data inflasi Inggris di November 2016 tumbuh ke level 1,2% dari November 2015 yang hanya 0,9% dengan inflasi inti yang naik ke 1,4% dari 1,2%. “Pertumbuhan inflasi ini meningkatkan harapan akan prospek ekonomi Inggris yang dipandang lebih positif jika dibandingkan Eropa yang masih harus melonggarkan kebijakan moneternya hingga Desember 2017 mendatang,” ungkap Vidi.


Walau memang, pelemahan pasangan EUR/GBP ini masih terbatas karena pasar sedang menanti hasil rapat Bank of England pada Kamis (15/12) mendatang. Diduga pasangan EUR/GBP berpotensi lanjutkan pelemahan. Rentang pelemahan akan semakin besar jika rilis data sektor tenaga kerja Inggris benar positif seperti dugaan. 

“Secara fundamental jelas euro berbalut tren negatif yang mana itu menguntungkan pergerakan poundsterling yang memang sedang di atas angin,” pungkap Vidi. Nantinya pergerakan selanjutnya akan bergantung pada hasil rapat BOE yang diduga belum akan terselip kebijakan perubahan signifikan.

Vidi merekomendasikan sell untuk pasangan EUR/GBP dengan support  0,7700–0,8305 dan resistance 0,8425–0,8540. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini