Euro ungguli dollar AS



JAKARTA. Mata uang euro mampu mengungguli dollar AS. Data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang diprediksi negatif membungkam pergerakan dollar AS.

Mengutip Bloomberg, Rabu (13/5) pukul 18.20, pasangan EUR/USD berada di level 1,1225. Pasangan EUR/USD menguat tipis 0,11% dibanding hari sebelumnya.

Alwy Assegaf, analis PT SoeGee Futures menjelaskan, pergerakan EUR/USD relatif konsolidasi. Sepanjang Rabu, pasangan EUR/USD hanya bergerak di kisaran sempit. Sentimen dari Eropa maupun dari AS tampaknya kurang menggembirakan bagi pergerakan mata uang masing-masing negara.


Dari Eropa, permasalahan Yunani masih belum mencapai kesepakatan. Meski Yunani memiliki tenggat waktu hingga akhir Juni 2015 untuk membayar kewajibannya kepada kreditur, namun kecemasan semakin mengemuka.

"Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis menyatakan kondisi keuangan Yunani dalam bahaya. Pernyataan ini di respons negatif pelaku pasar," terang Alwy.

Sementara dari sisi AS, pelaku pasar tidak terlalu optimistis terhadap data penjualan ritel AS bulan April yang akan dirilis Rabu (13/5), malam. Berdasarkan prediksi, penjualan ritel pada bulan keempat tahun ini hanya tumbuh sebesar 0,5%. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,9%.

Secara teknikal, potensi bullish (naik) EUR/USD masih ada. Namun relatif terbatas. Kondisi ini diamini oleh harga yang berada di atas moving average 10 dan 55. Moving average convergence divergence (MACD) berada di area positif. Indikator lainnya yaitu stochastic berada di area jenuh beli (overbought) di level 73%. Sementara relative strength index (RSI) berada di area 61% dengan arah positif.

Alwy menduga support EUR/USD pada Kamis (14/5) berada di level 1,1130. Sementara resistance berada di level 1,1388. Alwy merekomendasikan sell on strength untuk pasangan EUR/USD, Kamis (14/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia