Euro ungguli poundsterling akibat pelemahan data ekonomi Inggris



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau fundamentalnya kurang solid, mata uang euro mampu mengungguli poundsterling yang sedang dihantam sentimen negatif akibat melemahnya data ekonomi Inggris.

Mengutip Bloomberg, pasangan EUR/GBP menguat 0,20% ke level 0,8788 pada perdagangan Kamis (18/10) pukul 18.45 WIB.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, sebenarnya euro masih diliputi sentimen negatif akibat krisis rancangan anggaran pemerintah Italia.


Komisi Eropa masih terus menolak menyetujui anggaran pemerintah Italia yang mengalami kenaikan defisit fiskal menjadi 2,4% dari Produk Domestik Bruto. “Kalau masalah ini belum selesai, euro rentan tertekan,” kata dia, hari ini.

Beruntung, fundamental poundsterling pun tidak terlalu baik. Sebab, Inggris tak kunjung menyelesaikan masalah perjanjian Brexit dengan Eropa, terutama soal kebijakan di bidang perdagangan. Padahal, November nanti menjadi tenggat waktu perundingan perjanjian tersebut.

Di samping itu, data-data ekonomi Inggris terakhir juga kurang memuaskan. Hari ini, penjualan ritel Inggris bulan September diumumkan turun 0,8% atau lebih rendah dari bulan Agustus sebesar 0,3%. Sementara pada Rabu (17/10) kemarin, data inflasi sektor konsumer Inggris di bulan September tumbuh 2,4%. Namun, angka ini tidak lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar 2,7%.

“Jadi, fundamental euro dan poundsterling sama-sama negatif. Tapi euro diuntungkan karena data ekonomi Inggris kurang sesuai ekspektasi,” jelas Putu.

Secara jangka pendek, pasangan EUR/GBP masih berpotensi menguat. Namun, hal tersebut bergantung pada hasil pertemuan Uni Eropa atau EU Summit yang berakhir pada hari ini.

Para pelaku pasar menilai pertemuan tersebut turut membahas masalah anggaran Italia dan Brexit yang selama ini menghantui euro dan poundsterling. Pidato dari pejabat-pejabat terkait dalam pertemuan ini pun tengah dinantikan oleh para pelaku pasar.

Secara teknikal, pasangan EUR/GBP bergerak di bawah MA50, 100, dan 200. Indikator MACD bergerak turun ke level 0,004 sedangkan Stochastic turun ke level 46. Adapun indikator RSI naik ke level 49.

Dengan hasil ini, Putu merekomendasikan buy on dips pasangan tersebut dengan support 0,8745 – 0,8720 – 0,8695 dan resistance 0,8810 – 0,8835 – 0,8860.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti