KONTAN.CO.ID - Europalia Arts Festival Indonesia resmi digelar. Pagelaran kesenian ini akan dilaksanakan di 7 negara Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, Austria, Polandia) selama 3 bulan, dari tanggal 10 Oktober 2017 sampai dengan 21 Januari 2018. Tema yang diusung yaitu Heritage, Contemporary, Creation, Exchange.

Indonesia merupakan negara pertama dari ASEAN sebagai Guest Country Europalia Arts Festival. Sebanyak 486 pekerja seni akan terlibat dalam pelaksanaan 228 karya dan program kegiatan Europalia Arts Festival. Pemerintah menargetkan 1,5 juta pengunjung mendatangi pameran ini.

Menpar menyatakan Eropa sebagai salah satu pasar yang tepat untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Apalagi tahun 2016 lalu, jumlah wisatawan mancanegara dari negara Eropa mencapai 1,6 juta. "Tahun ini hingga Juni lalu wisma Eropa sudah capai 818 ribu atau naik 17%," ujar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Minggu (3/8).

Rata-rata kontribusi pendapatan yang diterima Pemerintah dari wisatawan Eropa sebesar US$ 1.600, dengan target Pemerintah yang ingin menggaet dua juta wisman lagi maka pendapatan akan mencapai US$ 3,2 miliar.

Lebih lanjut, Arief Yahya menegaskan, strategi untuk bisa terus meningkatkan pariwisata dengan memasarkannya ke mancanegara adalah dengan memperhatikan product, process, philosophy.

"Pariwisata yang dijual adalah produk dan proses, seperti tari Bali, anak-anak sedang belajar menari, kostumnya, dan lainnya. Sedangkan yang menjadikan sesuatu itu hebat adalah filosofi-nya kuat. Misalnya Bali yang hebat karena memiliki filosofi Tri Hita Karana. Itu adalah Cultural Values," tuturnya.

Menpar juga kembali menyatakan kelemahan even-even di Indonesia adalah kurangnya anggaran promosi. Maka dari itu 100% dukungan Kemenpar untuk Europalia Arts Festival Indonesia berupa promosi di media Elektronik (BBC, Bloomberg),media Digital (TripAdvisor, Google, Youtube), dan media OOH (Billboard di Belgia, black cab di London).

Europalia Arts Festival akan mencakup 228 agenda, meliputi: - 69 Pertunjukan Tari dan Teater (kurator Sal Murbijanto) - 71 Musik (Kurator Ubiet) - 36 Sastra (Kurator Melanie Bidianta) - 38 Film (Kurator Aulia Swastika) - 14 Pameran (Kurator Enin, Riksa dan Daud Aris).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie