JAKARTA. The Greenback kembali unggul di depan euro meski potensi kenaikan suku bunga The Fed mulai luntur. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/2) pasangan EUR/USD melemah 0,59% ke level 1,1256 dibanding sehari sebelumnya. Nizar Hilmy, analis PT SoeGee Futures mengatakan, pergerakan EUR/USD mengalami koreksi teknikal lantaran sempat ke level tertinggi dalam empat bulan pada pekan lalu. Euro sebelumnya menguat lantaran diburu sebagai mata uang carry trade menyusul adaya kejatuhan pasar saham. Di sisi lain, pernyataan bank sentral AS Federal Reserve yang mengindikasikan penundaan kenaikan suku bunga menjadi penyeret mata uang USD. "Pasar ragu The Fed akan mampu menormalisasi kebijakan," kata Nizar.
EUR/USD berbalik arah setelah menguat tajam
JAKARTA. The Greenback kembali unggul di depan euro meski potensi kenaikan suku bunga The Fed mulai luntur. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/2) pasangan EUR/USD melemah 0,59% ke level 1,1256 dibanding sehari sebelumnya. Nizar Hilmy, analis PT SoeGee Futures mengatakan, pergerakan EUR/USD mengalami koreksi teknikal lantaran sempat ke level tertinggi dalam empat bulan pada pekan lalu. Euro sebelumnya menguat lantaran diburu sebagai mata uang carry trade menyusul adaya kejatuhan pasar saham. Di sisi lain, pernyataan bank sentral AS Federal Reserve yang mengindikasikan penundaan kenaikan suku bunga menjadi penyeret mata uang USD. "Pasar ragu The Fed akan mampu menormalisasi kebijakan," kata Nizar.