JAKARTA. Koreksi tipis yang terjadi pada pasangan EUR/USD lebih didominasi oleh pergerakan USD yang cenderung fluktuatif.

Mengutip Bloomberg, Selasa (9/2) pukul 17.15 WIB pasangan EUR/USD tergelincir 0,04% ke level 1,1189 dibanding hari sebelumnya.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures hal ini terjadi karena penguatan USD setelah pada hari sebelumnya koreksi.

Penguatan USD ini pun dinilai hanya sementara karena pasar mengambil aksi bargain hunting sebelum pidato Janet Yellen, Gubernur The Fed pada Rabu (10/2) malam. “Selain memang euro juga belum punya momentum untuk unggul,” papar Putu.

Teranyar, data produksi industri Jerman Januari 2016 turun membengkak perlambatannya dari minus 0,1% menjadi minus 1,2%. Serta data neraca perdagangan Jerman kuartal empat 2015 surplusnya mengecil dari 19,7 miliar euro menjadi 19,4 miliar euro.

Karena pergerakan pasar yang cenderung wait and see menyambut proyeksi pesimis akan peluang kenaikan suku bunga The Fed di masa datang, pergerakan pasangan ini cenderung ranging.

“Tidak keluar dari kisaran 1,1080 – 1,1250 sehingga memang arahnya sideways dengan dominasi faktor USD,” jelas Putu.

Memang peluang kenaikan suku bunga The Fed terus mengecil seiring sajian indikator ekonomi Amerika Serikat yang mencatatkan hasil mengecewakan secara beruntun. Arah pergerakan yang lebih jelas akan terlihat setelah pidato Yellen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto