EUR/USD masih terus menukik



JAKARTA. Meski USD sedang mereda, namun euro gagal memanfaatkan peluang tersebut untuk unggul. Sebabnya fundamental Eropa pun sedang terpuruk.

Mengutip Bloomberg, Jumat (13/11) pasangan EUR/USD menukik 0,38% ke level 1,0773 dibanding hari sebelumnya.

Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan tekanan turun dari EUR/USD ini terjadi karena terdapat divergensi arah moneter European Central Bank (ECB) dan The Fed. Jika The Fed berprospek positif, ECB justru negatif.


Keadaan semakin diperburuk oleh data estimasi PDB kuartal tiga 2015 Eropa yang dirilis turun dari 0,4% di kuartal sebelumnya menjadi 0,3%. Ini sejalan dengan PDB Italia kuartal tiga 2015 yang stagnan di level 0,2%.

Serta Jerman yang juga turun ke level 0,3% dari sebelumnya 0,4%. “Sajian data Eropa negatif tidak heran euro terpuruk,” jelas Christian.

Di sisi lain, USD tertolong oleh sajian data ekonominya yang masih positif. Seperti penjualan ritel inti Oktober 2015 yang naik dari sebelumnya minus 0,4% menjadi 0,2%. Lalu PPI Oktober 2015 juga membaik ke level minus 0,4% dari sebelumnya minus 0,5%.

Belum lagi penjualan ritel Oktober 2015 yang tumbuh 0,1% dari sebelumnya 0,0%. Serta terakhir Prelim UoM Consumer Sentiment Oktober 2015 yang melesat signifikan dari 90,0 ke level 93,1.

Tidak heran di penutupan pekan index USD terangkat 0,35% ke level 98,99. "Semakin menegaskan tren bearish EUR/USD," papar Christian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto