JAKARTA. Mata uang EUR berhasil unjuk gigi di depan USD. Namun keunggulan EUR hanya didukung oleh faktor teknikal. Mengutip Bloomberg, Senin (24/10) pukul 19.25 WIB, pasangan EUR/USD menguat 0,09% ke level 1,0894 dibanding sehari sebelumnya. Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures menjelaskan, EUR sempat jatuh ke level terendah tujuh bulan di tengah pandangan ECB akan pelonggaran kebijakan akhir tahun. Pelaku pasar berpandangan bahwa ECB akan menambah quantitative easing pada akhir tahun.
Pernyataan yang cenderung dovish ini sempat menekan EUR di depan the greenback. "Gubernur ECB, Mario Draghi mengindikasikan masih perlunya kebijakan longgar dan membantah adanya pembahasan untuk mengurangi pembelian obligasi," papar Nizar.