JAKARTA. Pelemahan yang terjadi pada pasangan EUR/USD menurut analis sudah terkonfirmasi dalam grafik teknikal. Selain memang fundamental pun ikut menambah panjang sentimen negatif.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/12) pukul 19.05 WIB pasangan EUR/USD tergerus 0,26% ke level 1,0929 dibanding hari sebelumnya.

Gema Goeyardi, Direktur dan Analis PT Astronacci International Futures mengatakan derdasarkan price action analysis EUR/USD berpeluang bearish.

Hal ini terlihat dari terbentuknya pola transisi reversal bearish. “Idealnya EUR/USD akan tetap turun menuju Support terdekat,” kata Gema. Dengan level support di kisaran 1,0712 – 1,0804 dan resistance antara 1,0983 – 1,1012.

Selain itu dari sisi fundamental final GDP kuartal tiga 2015 AS yang dirilis 2,0% atau lebih baik dari prediksi yakni 1,9% cukup memberikan tambahan daya dorong bagi USD. “Hal ini menjadi tone positif bagi USD,” tambah Gema.

Apalagi setelah beberapa waktu USD sempat koreksi akibat kenaikan suku bunga The Fed pekan lalu. Eropa sendiri melalui data French Consumer Spending November 2015 masih menambah panjang tekanan bagi euro.

Data tersebut dirilis merosot kian dalam dari sebelumnya minus 0,2% menjadi minus 1,1%. “Jadi memang bisa sell untuk pasangan EUR/USD hari ini,” saran Gema.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto