Jakarta. Penerapan sistem ganjil genap di Jakarta lebih efektif dibandingkan penerapan 3 in 1. Waktu tempuh perjalanan pada koridor ganjil genap mengalami penurunan sebesar 19% dari rata-rata 18 menit menjadi 14,6 menit. Begitulah hasil evaluasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas uji coba ganjil genap sejak 27 Juli dan berakhir pada hari ini, Jumat 26 Agustus 2016. Atas dasar itu, DKI akan terus melanjutkan program ganjil genap. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan per tanggal 30 Agustus akan ada penindakan bagi para pelanggar aturan ganjil genap. Denda yang ditetapkan sebesar Rp 500.000.
Evaluasi Ahok, ganjil genap efektif kurangi macet
Jakarta. Penerapan sistem ganjil genap di Jakarta lebih efektif dibandingkan penerapan 3 in 1. Waktu tempuh perjalanan pada koridor ganjil genap mengalami penurunan sebesar 19% dari rata-rata 18 menit menjadi 14,6 menit. Begitulah hasil evaluasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas uji coba ganjil genap sejak 27 Juli dan berakhir pada hari ini, Jumat 26 Agustus 2016. Atas dasar itu, DKI akan terus melanjutkan program ganjil genap. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan per tanggal 30 Agustus akan ada penindakan bagi para pelanggar aturan ganjil genap. Denda yang ditetapkan sebesar Rp 500.000.